BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner

Dramatis! Tim Gabungan Evakuasi Pemancing yang Tewas Terlilit Tali Jangkar di Perairan Pulau Penyu

Pesisir Selatan, Sumbar | Upaya penyelamatan seorang pemancing yang tenggelam di perairan Pulau Penyu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berakhir duka. Meski dilakukan dalam kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, kerja keras tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu dini hari (29/6/2025).

Peristiwa tragis itu bermula pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.20 WIB. Seorang pria dilaporkan terjatuh ke laut setelah tanpa sadar kakinya terlilit tali jangkar saat sedang memancing bersama rekannya di sekitar Pulau Penyu. Upaya penyelamatan oleh rekannya saat itu tidak membuahkan hasil. Korban terseret arus dan hilang di tengah perairan.

Mendapatkan laporan dari warga, jajaran Polres Pesisir Selatan langsung bergerak cepat. Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Nurman, S.I.K., M.H., memerintahkan personelnya untuk berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya, termasuk Basarnas, BPBD, dan TNI AL.

Tim SAR gabungan bertolak dari Pelabuhan Panasahan menggunakan kapal Basarnas tepat pada pukul 00.30 WIB. Tantangan besar menghadang. Cuaca buruk dengan gelombang tinggi tak menyurutkan semangat tim dalam menyisir perairan yang gelap gulita malam itu.

Akhirnya, pada pukul 03.44 WIB, korban berhasil ditemukan. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Jenazah korban segera dievakuasi ke Pelabuhan Panasahan untuk proses identifikasi dan penyerahan kepada pihak keluarga.

Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Nurman, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut. Ia juga mengapresiasi sinergi luar biasa dari seluruh tim yang terlibat, baik dari jajaran Polri, Basarnas, BPBD, TNI, maupun unsur masyarakat.

“Ini adalah wujud nyata komitmen kami. Tidak ada kata mundur ketika menyangkut keselamatan dan kemanusiaan. Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom dalam situasi apapun,” tegas AKBP Nurman.

Selain melakukan evakuasi, jajaran Polres Pesisir Selatan juga turut mendampingi keluarga korban dan memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir terkait pentingnya keselamatan di laut.

Kepala BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, SST, MT, yang turut berada di lokasi operasi, juga mengapresiasi kerja sama yang solid dari seluruh unsur. Menurutnya, kolaborasi yang terjalin erat antara aparat, relawan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan operasi meski terkendala cuaca buruk.

“Kita bersyukur, meski cuaca ekstrem, proses evakuasi berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya TNI-Polri, Basarnas, dan unsur lainnya yang begitu sigap dan kompak sejak awal hingga akhir,” ujar Yuskardi.

Sebagai penutup, Kapolres kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca sebelum melaut, memastikan kelengkapan alat keselamatan, serta tidak lupa memberitahukan aktivitas mereka kepada otoritas setempat sebagai langkah antisipasi jika terjadi situasi darurat.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan pernah mengabaikan faktor cuaca dan keamanan ketika berada di laut,” pungkas Kapolres.

Tim

Posting Komentar

0 Komentar